Minggu, 11 Desember 2011

Email Spam

Email sampah (yang biasa kita kenal dengan nama spam) adalah sebuah email penawaran yang tanpa ijin terlebih dahulu pada pada pemilik alamat email dan jumlahnya biasanya sangat banyak dalam sekali pengiriman (jumlah group penerima email sangat banyak).

Pernahkah anda menerima sebuah email dan sebenarnya alamat yang dituju adalah bukan alamat email anda, ini yang disebut dengan SPAM. Seorang spammer tidak peduli apakah orang yang dikirimi tertarik dengan apa yang ditawarkan atau tidak. Bagi mereka yang terpenting produk mereka terjual, ini semacam gambling, memilih kucing dalam karung, atau menggunting dalam lipatan...ah...kok jadi berperibahasa...

Jadi Spamming itu :

  1. Mengirim email dengan sasaran tak tertarget (random). Sebanyak mungkin yang bisa dikirimi.

  2. Sebagian besar dari email yang dikirimi sudah tidak ada (email lama yang mati) sehingga email tak terkirim (email kembali, undelivery) yang dapat menyebabkan email server mati.

  3. Mengirim ribuan email atau bahkan jutaan email sekaligus dengan harapan mendapatkan penjualan dari pengiriman email ini dan para penerima email ini tidak tertarget (random).

  4. Sebagian besar dari penerima email itu tidak suka dengan isi penawaran yang dikirimkan.

  5. Mendapat trouble dengan ISP, sebab sebagian orang yang tidak suka dengan email ini akan mengirim komplain ke ISP.


Biasanya ISP langsung memutus jaringan internet spammer
tanpa meminta klarifikasi, karena bisa mengganggu sistem
juga.

Hmmm bagaimana dengan anda? pernah jadi seorang spammer?
hehehehe...

Pernahkah anda mendengar istilah spam yang baik? saya akan menjelaskan apa dan "Bagaimana menjadi seorang Spammer yang baik hati?". Sekarang anda sudah mengerti kan apa itu spam, dan memang ada spam baik hati? hehehe...sebenarnya apa yang akan saya jelaskan ini bukanlah melakukan spam seperti diatas.

Sudah menjadi kebiasaan yang umum dan menjadi peraturan yang tidak tertulis bahwa email yang
dipublikasikan, misalnya dalam iklan baris, forum, chatting dan media cetak (koran, tabloid, majalah) kita boleh mengirimkan penawaran ke alamat email mereka. Tapi ingat anda harus memberikan pilihan untuk mereka sebuah link untuk unsubscribe jika mereka tidak berminat untuk menerima email anda selanjutnya.

Atau jika anda tidak mempunyaisebuah link untuk diunsubsribe, berilah keterangan di email anda agar mereplay email ini dengan subyek unsubscribe. Dan untuk selanjutnya jangan lagi mereka anda kirimi email.




Oke sekian dulu ya...!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons