Senin, 26 Desember 2011

Cara Menempatkan Keyword Pada Artikel

Bagaimana kita meletakkan kata kunci atau keyword yang baik dan benar dalam sebuah artikel/posting memang hal yang rada-rada sulit untuk dijabarkan. Tapi saya coba aja deh menyampaikan tips cara menempatkan keyword yang baik dan benar ini dengan gaya saya, moga-moga gampang dipahaminya dan artikel ini mungkin beda-beda tipis dengan artikel cara nembak keyword yang juga banyak bertebaran. Keyword atau kata kunci merupakan inti dari sebuah konten yang kita buat dan terjemahan sederhana versi saya adalah: “keyword bisa jadi merupakan sebagian atau seluruhnya dari judul artikel yang kita buat”. Keyword yang panjang (baca: judul artikel yang panjang) biasa disebut juga dengan istilah longtail keyword, sengaja dibuat panjang oleh si penulisnya dengan tujuan untuk memperbesar peluang judul tersebut muncul dalam hasil pencarian search engine atau serp dan mampu bersaing dengan blog lain dengan judul (keyword) serupa yang peringkatnya lebih tinggi. Pertanyaan kuncinya adalah bagaimana dan dimanakah kita harus meletakkan deretan kata kunci/keyword tersebut didalam artikel/postingan ?


Sebelum menjawab pertanyaan tadi mungkin perlu juga saya sampaikan bahwa secara umum kata kunci terbagi menjadi 2 yaitu keyword abadi dan keyword musiman. Keyword abadi maksudnya adalah kata kunci yang akan selalu digunakan orang saat membuat sebuah artikel, dan topik ini merupakan topik yang ngga ada basinya karena selalu dicari orang lain tanpa mengingat batasan waktu. Contohnya adalah: Daftar Blog Dofollow , Backlink Gratis, Cara Membuat Blog, dll. Sedangkan keyword musiman adalah keyword/kata kunci yang digunakan pada momen atau waktu-waktu tertentu saja sesuai dengan bentuk kejadiannya. Misalnya aja nih, menjelang lebaran biasanya akan banyak sekali orang yang mencari referensi ucapan Selamat Idul Fitri untuk dikirimkan pada pacar, sahabat atau keluarga. Nah akhirnya muncullah kata kunci yang diwujudkan dalam bentuk judul sebuah artikel misalnya sms selamat natal dan tahun baru. Banyak lagi contoh kata kunci yang dibuat berdasarkan momen atau kejadian pada saat itu, misalnya Foto Hot Syahrini Telanjang yang pernah bikin heboh itu tuh…!

Kembali ke laptop, sekarang mari kita jawab pertanyaan kunci tentang bagaimana dan dimana sebaiknya kita menempatkan kata kunci dalam sebuah artikel. Menurut referensi dari beberapa artikel yang pernah saya baca, posisi terbaik untuk meletakkan keyword adalah:

· Pada paragraf pertama artikel (please always remember this !)
Saat menuliskan paragraf pertama artikel ini, sambil nulis saya juga sambil membayangkan bahwa saya adalah orang yang ingin mencari artikel dengan topik seputar masalah keyword. Sehingga kata-kata atau kalimat apa saja yang mungkin akan saya ketikkan di bar pencarian Google, maka pada paragraf pertama artikel ini saya tandai kata-kata atau kalimat tadi dengan tulisan cetak tebal (bold), underline, tulisan miring atau tulisan yang diberi warna lain. Tulisan yang ditandai (marked) seperti ini akan di indeks lebih dulu oleh search engine. Sekarang sudah paham toh maksudnya kenapa di paragraf pertama saya banyak tulisan yang dicetak tebal he he he.

· Letakkan keyword dalam judul artikel
Menggunakan kata tambahan atau penghubung pada keyword juga penting. Misalnya pada artikel saya Daftar Blog 2011 (Update Desember), kata kunci yang dibidik adalah Daftar Blog Dofollow. Sedangkan kata 2011 dan Update Mei hanya sebagai tambahan saja yang mempersempit ruang pencarian kata kunci tersebut berdasarkan waktu. Sangat disarankan pada anda untuk tidak mengulang/menempatkan judul artikel secara utuh berkali-kali dalam artikel yang dibuat karena mbah Google akan menganggap tindakan anda adalah tindakan SPAM. Dan dalam istilah SEO tindakan mengulang-ulang keyword/judul seperti ini disebut juga keyword stuffing atau keyword yang “diisikan” berulang-ulang. Kalo sobat mau lebih jelas lagi, googling sendiri aja deh he he.

· Rangkailah keyword-keyword anda menjadi untaian kalimat yang natural (baca: nyambung) sehingga tidak terkesan memaksakan dan buatlah juga link tautan antar artikel. Tingkat kerapatan atau kepadatan dari keyword (keyword density) yang dianjurkan oleh beberapa master SEO sekitar 2-5%. Cara menghitungnya adalah dengan membagi jumlah keyword yang kita buat dengan jumlah kata dalam artikel. Jika kesulitan atau masih bingung, cobalah cari tools Keyword Density di google.

· Sebelum menetapkan keyword atau judul postingan, cobalah cari dulu keyword atau judul tadi lebih dulu di Google untuk mengetahui berapa banyak dan siapa saja saingan anda. Dari 1-10 hasil pencarian Google tsb. cobalah intip kata kunci apa saja sebenarnya yang mereka gunakan dan dimana mereka meletakkannya. Kesimpulannya: “Sebelum berperang tidak ada salahnya kalau anda harus mengukur kekuatan lawan dan mengukur kemampuan (baca: peluang) anda sendiri untuk menghadapinya”. Dan kalau strategi anda tepat, maka artikel anda bisa dipastikan akan mampu menembus halaman 1 hasil pencarian Google, inilah yang dimaui oleh semua orang.

· Setelah semua teori diatas kita laksanakan, berarti kita juga sudah menerapkan SEO on page pada postingan. Langkah berikutnya tinggal melakukan SEO off page yaitu backlink yang mengarah langsung pada link artikel yang kita buat. Strategi ini sudah saya contohkan pada artikel artikel-artikel yang lain dan anda juga bisa mendapatkan backlink dengan cara natural yaitu berkomentar di blog dofollow dengan mengisikan link posting anda pada opsi Name/URL pada saat berkomentar.

Mungkin ini saja beberapa hal penting yang ingin saya share tentang cara meletakkan keyword yang baik dan benar dalam artikel. Semoga artikel super puanjang saya yang ke sekian ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan kita bersama. Happy nice blogging !

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons