Minggu, 11 Desember 2011

Biologi Lebah Madu

Lebah Madu Asia (Apis cerana indica) adalah lebah dari Asia yang selalu hidup berkoloni, rata-rata setiap koloni berkisar 20-30 ribu lebah dalam satu sarang. Temperamennya tidak agresif dan responsif pada asap. Produksi madu pertahunnya 8-10 kg. Dapat hidup pada ketinggian 0-3500 meter dpl. Lebah ini mampu beradaptasi terhadap berbagai perubahan cuaca dan suhu yang ekstrim serta mampu bertahan pada intensitas hujan yang terlalu lama. Secara tradisional dikembangkan di desa-desa pada potongan batang kelapa yang digantung dan dibuat lubang pada tengahnya.

Suatu koloni lebah terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah pekerja bertugas dalam membuat sarang, membersihkan sarang, menjaga sarang, memberi makan larva dan ratu lebah, dan yang utama adalah mengumpulkan madu dan serbuk sari bunga sebagai sumber pakannya.

Ratu Lebah

Ratu lebah mempunyai tubuh yang lebih besar dan berat 2,8 kali berat lebah pekerja. Setiap koloni lebah hanya ada satu Ratu Lebah jika di dalam satu koloni ada dua ratu lebah maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatkan tahta sebagai ratu lebah. Ratu lebah mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan kelangsungan hidup koloni lebah yaitu dengan cara bertelur sepanjang hidupnya. Ratu lebah sanggup bertelur 1500-2000 butir setiap harinya.

Ratu lebah mempunyai umur yang lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja. Lebah pekerja berumur sekitar 40 hari tetapi ratu lebah sanggup hidup hingga 3-5 tahun atau sekitar 30x lebih lama dari lebah pekerja. Ratu lebah berumur lebih lama adalah disebabkan ratu lebah mengkonsumsi Royal Jelly sepanjang hidupnya. Sedangkan lebah pekerja hanya mengkonsumsi royal jelly selama 3 hari pada saat menjadi larva.

Lebah Jantan

Lebah jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja. Cirri yang menonjol adalah matanya yang besar. Mata itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah. Lebah jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan lainnya. Tugas utama lebah jantan adalah mengawini Ratu Lebah.

Lebah Pekerja

Lebah pekerja ukurannya kecil, semuanya berkelamin betina yang lahir dari telur tanpa pembuahan sperma lebah jantan (partenogenesis). lebah pekerja memiliki tanggung jawab pekerjaan sepanjang hidupnya yang hanya 40 hari itu. Bentuk tubuhnya ramping warnanya hitam kecoklatan dan ekornya mempunyai sengat yang lurus dan berduri. Dengan sengatnya lebah pekerja melindungi sarangnya dan menyerang siapapun yang menggangu.

Lebah pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda seuai dengan umur lebah pekerja tersebut. Sesaat setelah keluar dari kepompong larva lebah pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari kotoran-kotoran, ketika berumur 3-10 hari lebah pekerja ini menghasilkan Royal Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah. Royal jelly dihasilkan Lebah muda setelah lebah tersebut mengkomsumsi madu dan bee pollen. Royal jelly di dari kelenjar lebah yang berada di sekitar leher lebah tersebut. Lebah muda ini kemudian bertugas memberi makan larva dan ratu lebah. Perlu diketahui Ratu Lebah mengkonsumsi Royal jelly sepanjang hidupnya. Setelah lebah pekerja berusia sekitar 3 minggu, lebah mempunyai tugas baru diluar sarangnya yaitu bertugas mencari nectar bunga yang akan diolah menjadi madu dan tepung sari bunga yang diolah menjadi bee pollen. Lebah menghisap setetes nectar dengan alat hisapnya dan menyimpannya ke dalam kantong madu yang ada di adalam tubuhnya. Lebah madu bisanya mencari nectar dan serbuk sari dengan radius berjarak sekitar 3 km dari sarangnya.

Membuat Koloni Lebah baru dengan Kotak Super

Beternak lebah madu agar menghasilkan keuntungan yang cukup seorang peternak lebah madu harus mempunyai minimal 10 kotak koloni lebah madu. Langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu:

Pada lokasi sarang harus tersedia pakan cukup banyak. Dengan tersedianya pakan yang cukup maka ratu lebah akan lebih banyak menghasilkan telor dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru.

  1. Menyiapkan calon Ratu lebah madu untuk ditempatkan dalam koloni lebah madu yang baru.
  2. Memisahkan koloni lebah madu yang sudah padat ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru dan ditempatkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang sudah jadi.
  3. Ambil larva lebah madu yang baru menetas usia 1 hari.
  4. Masukan kedalam satu potong frame Royal jelly.
  5. Frame Royal jelly yang sudah terisi larva lebah madu di tempatkan pada kotak super (kotak lebah madu yang berisi koloni lebah madu minimal 2 tingkat).
  6. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut dengan ratu lebah berada di kotak bawah dan frame royal jelly calon ratu lebah madu di tempatkan pada kotak atasnya. Sehingga ratu lebah madu tidak bisa mendekati calon ratu lebah madu
  7. Diamkan selama 11 hari sampai calon ratu lebah menjadi kepompong.
  8. Setelah sebelas hari calon ratu di pindahkan ke kotak lebah yang berisi koloni lebah tanpa ada ratunya.
  9. 13 hari calon ratu lebah keluar kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut.
  10. Bisanya setelah seminggu ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru ditempati tersebut.

Ada pelbagai jenis lebah madu boleh digunapakai. Di antaranya lebah dari spesis Apis dorsata, Apis cerana, dan Apis mellifera. Spesis Apis mellifera paling banyak digunakan dalam industri lebah madu. Jenis ini lebih produktif dan juga lebih jinak dibandingkan spesis Apis cerana . Racun pada sengatnya sangat sesuai untuk mengubati pelbagai jenis penyakit.

Ciri-ciri lebah madu yang baik:

  • Ratu lebah berupaya hidup hingga 3 tahun
  • Ratu lebah menghasilkan jumlah telur yang banyak
  • Koloni lebah banyak hasilkan madu, bee pollen, royal jelly dan propolis
  • Larva lebah yang dihasilkan lebih segar
  • Lebah biasanya lebih agresif
  • Memperbanyakan koloni lebah madu

Permulaan ternak lebah madu:

untuk permulaan ternakan lebah madu ini, tidak banyak yang perlu disediakan. kita hanya perlu membeli koloni lebah madu dari penternak lebah madu. Biasanya pembelian koloni ini dibuat pada waktu malam dan dilengkapi dengan kotak, kasa dan penutupnya. Buat sementara waktu, kita tidak perlu membeli koloni lebah madu dalam jumlah terlalu banyak, dan tidak juga terlalu sedikit. Dalam penyediaan kotak koloni lebah madu, biasanya perlu dibuat tiang (kayu/besi) agar kotak tidak menyentuh tanah.

Untuk menghasilkan keuntungan yang optimum dari penternakan lebah madu ini, penternak lebah madu harus mempunyai sekurang-kurangnya 100 kotak koloni lebah madu. Langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu ialah:

  • Lokasi ternakan: Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka. Juga tiada masalah sekiranya di bawah pokok atau di kawasan panas terik, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga. Dengan jumlah kawasan pemakanan yang mencukupi ini, ratu lebah dapat menghasilkan lebih banyak telur dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru.
  • Suhu yang ideal: sesuai dalam sekitar 26-30°C. Di lereng pergunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25°C).
  • Penyediaan Ratu lebah madu yang baru: untuk ditempatkan dalam koloni lebah madu yang baru.
  • Mengasingkan atau memisahkan koloni lebah madu: koloni lebah madu yang sudah padat, akan dipisahkan dan diletakkan ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru dan menempatkan ratu lebah baru atau ratu lebah yang sedia ada ke kotak koloni tersebut.

Tanaman makanan yang sesuai untuk ternakan lebah madu

  • pokok rambutan=nektar
  • pokok petai belalang= nektar
  • pokok mangga = nektar
  • pokok durian = nektar
  • pokok kopi = nektar + pollen
  • pokok kenaf = nektar
  • pokok jagung = pollen
  • pokok jati= nektar
  • pokok gajus = nektar
  • pokok longan= nektar
  • pokok getah = nektar
  • pokok petai = nektar
  • pokok nenas = nektar (tidak digunakan secara meluas)
  • pokok kekabu = nektar + pollen
  • pokok gelam = nektar + pollen

kaedah bagi memastikan bekalan makanan lebah tidak putus adalah dengan pemindahan lebah ke tempat yang sesuai mengikut musim bunga yang ada. Perkara yang perlu diambil perhatian semasa pemindahan koloni lebah adalah:

  • dilakukan pada malam hari (lebah tidak aktif pada waktu ini)
  • jika jarak jauh, perlu makanan tambahan (buatan)
  • jarak lokasi minimum dalam lingkungan 3 km

tujuan utama pemindahan ini adalah untuk memastikan produktiviti madu tidak menurun secara drastik. pemberian makanan tambahan bertujuan untuk mengatasi kekurangan makanan akibat perubahan cuaca dan ketika melakukan pemindahan. makanan tambahan ini tidak dapat menambah produktiviti, hanya sebagai makanan gantian sewaktu pemindahan.

Peralatan penternakan lebah madu :

  • Kotak lebah, tempat koloni lebah madu terbuat dari kayu Suren atau Mahoni
  • Alat pengasapan untuk menghalau lebah madu yang agresif
  • jaring pelindung muka
  • Sisiran - yang terbuat dari rangka kayu dan ditengahnya diberi kawat sebagai penahan landasan sarang lebah madu.
  • Pengungkit sisiran
  • Pisau
  • Sikat sisiran lebah madu
  • Pollen Trap untuk pungut hasil Bee Pollen
  • Frame Royal jelly untuk pungut hasil Royal Jelly dan tempat untuk menghasilkan Ratu Lebah yang baru.
  • mesin pemerah madu untuk mengeluarkan madu
  • bekas/ baldi kutip madu
  • Pengutip madu

Membuat Ratu Lebah yang baru (requeening)

  1. Ambil larva lebah madu yang baru menetas usia 1 hari
  2. Masukan sepotong frame Royal jelly
  3. Frame Royal jelly yang sudah berisi larva lebah madu di tempatkan pada kotak koloni ( kotak lebah madu yang berisi koloni lebah madu minimum 2 tingkat)
  4. Sekat/pisahkan kotak koloni lebah madu tersebut dengan ratu lebah berada di kotak bawah dan frame royal jelly untuk ratu lebah madu yang baru di tempatkan pada kotak atasnya. Sehingga ratu lebah madu tidak boleh mendekati calon ratu lebah madu.
  5. Dibiarkan selama 11 hari sampai ratu lebah yang baru menjadi kepompong.
  6. Setelah11 hari ratu lebah yang baru tersebut di pindahkan ke kotak lebah yang berisi koloni lebah tanpa ada ratunya.
  7. 13 hari ratu lebah yang baru keluar dari kepompong dan seterusnya menjadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut
  8. Biasanya setelah seminggu, ratu lebah yang baru bersedia untuk mengawan dan akan mengembangkan koloni lebah yang baru (ditempatkan di kotak koloni yang baru).

Serangan penyakit dan perosak

Lebah mempunyai musuh dan penyakit yang boleh menyebabkan kematian, kepupusan dan pengeluaran madu berkurangan. Terdapat dua jenis masalah utama kepada lebah iaitu BAKTERIA dan PARASIT. Bakteria banyak memberi kesan kepada lava. Dua penyakit yang biasanya menyerang lebah, American Foul Brood dan European Foul Brood.

Kaedah memungut hasil lebah madu

  1. Asapkan kawasan kotak koloni agar dapat menghalau lebah madu ketika mengutip hasil. pastikan memakai pakai yang sesuai serta memakai jaring pelindung muka
  2. Dengan menggunakan pengungkit sisiran, angkat sisiran dari kotak koloni lebah, goncangkan hingga lebah yang tinggal terjatuh.
  3. Gunakan sikat sekiranya masih ada lebah yang masih tinggal/ melekat pada sisiran
  4. Setelah sisiran bebas dari lebah, masukkan sisiran ke dalam baldi dan terus dibawa ke mesin pemerah madu
  5. Asingkan landasan sarang lebah ke dalam mesin pemerah madu. Gunakan pisau sekiranya landasan melekat kuat pada sisiran.
  6. setelah pemilihan landasan sarang telah dibuat, masukkan dalam mesin pemerah madu dan mula memerah.
  7. pastikan putaran mesin tidak terlalu perlahan kerana dikhuatiri tidak kesemua madu akan keluar. jika terlalu kuat pula akan menyebabkan kematian larva lebah.
  8. setelah bersih, sisiran dikeluarkan dari mesin ekstrak dan dibawa ke kotak koloni semula.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons